Gua Melissa yang Eksotik
Gua Melissa itulah namanya, yang pasti akan membuat banyak orang bertanya-tanya. Kenapa namanya Gua Melissa? seperti nama seorang wanita. Benar, nama Gua Melissa diambil dari nama seorang wanita yang berasal dari Amerika Serikat yang mempunyai keahlian dibidang botani. Pada tahun 2011 ada beberapa orang peneliti yang tergabung dengan LIPI yang melakukan penelitian tentang botani di kawasan Halmahera dengan mengambil lokasi sample di kawasan TN Aketajawe Lolobata. Salah satu orang peneliti tersebut bernama Melissa. Pada saat melakukan eksplorasi tumbuhan di kawasan TN Aketajawe Lolobata yang terletak di dekat desa Binagara, tanpa disadari, lokasi sekitar kegiatan eksplorasi tumbuhan terdapat sebuah Gua. Pada saat itu, Melissa tertarik dan ingin tahu apa yang terdapat di dalam gua. Akhirnya Melissa memutuskan untuk masuk ke gua tersebut dengan didampingi oleh seorang porter yang bernama Rozi salah satu local guide (pemandu lokal) lapangan di kawasan TN Aketajawe Lolobata. Ternyata gua tersebut belum mempunyai nama, dan Melissa merupakan seorang wanita yang pertama kali memasuki gua tersebut, sehingga akhirnya diputuskan untuk memberikan nama gua tersebut dengan nama “Gua Melissa”.
Lokasi Gua Melissa
Gua Melissa merupakan salah satu gua yang ada di kawasan TN Aketajawe Lolobata. Selain Gua Melissa ini ada beberapa gua lainnya diantaranya Gua Kulintang, Gua JPG, Gua Havo, dan Gua Paniki. Gua Melissa terletak di Blok Aketajawe sekitar desa Binagara, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Akses untuk menuju Gua Melissa ini sangat mudah karena mobil atau motor bisa masuk sampai batas luar kawasan TNAL yang dekat dengan desa Binagara.
Rute perjalanan dapat dilakukan dari Kota Ternate menuju Sofifi melalui jalur laut dengan menggunakan speedboat yang memakan waktu ± 45 menit atau kapal feri dengan waktu tempuh ± 2 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dari Sofifi menuju desa Binagara melalui jalur darat dengan menggunakan mobil atau motor. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari Sofifi ke Desa Binagara kurang lebih 1.5 – 2 jam.
Di dalam kawasan TNAL sekitar desa Binagara terdapat resort sementara yang biasa digunakan untuk menginap atau singgah bagi para pengunjung. Dari lokasi resort sementara ke lokasi Gua Melissa hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai, serta melewati lebatnya hutan dataran rendah Maluku Utara yang dipenuhi pohon-pohon menjulang tinggi dengan nuansa asri dan merasakan kesegaran udara yang masih alami. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi Gua Melissa dari resort sementara sekitar 30 menit.
Gua Melissa sangat aman untuk dimasuki oleh siapapun, baik anak-anak, remaja dan orang dewasa. Gua Melissa mempunyai lebar rongga gua ± 15-17 meter. Didalam Gua Melissa banyak dihuni kelelawar-kelelawar kecil. Bentuk-bentuk stalagtit yang kecil menyerupai kerucut menjadikan daya tarik yang berada di atas gua.
Pada ujung pangkal gua sejauh ± 30 meter dari mulut gua, terdapat stalagtit yang besar dan menyerupai menara pizza di Italia. Pada permukaan stalagtit tersebut seperti permukaan terumbu karang yang ada di laut. Rongga gua pada ujung pangkal gua Melissa ini cukup luas. Rongga ini bisa memuat sebanyak ± 20 orang yang memasukinya. Setiap orang yang memasuki rongga ini akan langsung merasakan udara dingin dan lembab. Dibawah terdapat genangan air yang berasal dari kumpulan mata air yang keluar melalui dinding-dinding gua. Suara kelelawar yang menggema didalam gua dan terbang kesana kemari harus kita waspadai. Tapi jangan kuatir, kelelawar terbang tidak akan menabrak kita yang sedang di dalam gua karena kelelawar pada saat terbang mengeluarkan gelombang ultrasonik walaupun di dalam gua sangat gelap.
Selain itu, terdapat mulut gua Melissa lainnya. Mulut gua ini sangat kecil dan sempit. Mulut gua ini bisa dimasuki oleh seorang saja dengan postur tubuh yang ramping. Karena mulut gua ini berupa lorong kecil yang memanjang sejauh ± 20 meter dan cara memasukinya harus merayap dari mulut gua sampai masuk ke dalam Gua Melissa. Mulut gua ini tembus pada bagian pangkal ujung Gua Melissa. Bagi orang yang berbadan besar (gemuk) tidak disarankan untuk mencoba memasuki Gua Melissa melalui mulut gua ini,karena ditakutkan tersangkut di tengah-tengah rongganya.
Penulis : Puji Waluyo, S.Hut (PEH Balai TNAL)